Pengertian
kemiskinan
Secara umum kemiskinan biasa di
definisikan sebagai kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat .Kemiskinan merupakan
masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling berkaitan
antara lain tingkat pendapatan ,kesehatan ,pendidikan ,akses terhadap barang
dan jasa ,lokasi geografis ,gender dan kondisi lingkungan .
Penyebab
kemiskinan
Permasalahan angka kemiskinan di
Indonesia disebabkan karena pembangunan yang tidak merata,penduduk miskin di
daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan .Kesempatan bekerja di
daerah perkotaan belum dapat mendorong penciptaan pendapatan bagi masyarakat
terutama bagi rumah tangga miskin.lalu masyarakat miskin belum mampu menjangkau
pelayanan dan fasilitas dasar seperti pendidkan ,kesehatan,air minum, dan
sanitasi,serta transportasi. Kemudian harga bahan pokok terutama beras
cenderung berfluktuasi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat miskin
Mengatasi
kemiskinan
Menjaga stabilitas harga kebutuhan
pokok,mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin ,menyempurnakan pembangunan berbasis
masyarakat .
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan adanya pemindahan pagu anggaran
dalam APBN 2015 untuk menambal pembengkakan subsidi bunga kredit usaha rakyat
yang mencapai Rp1 triliun.
Wakil Presiden Jusuf
Kalla mengatakan pemerintah akan menggabungkan alokasi anggaran subsidi kredit
sektor industri lain yang ada dalam APBN menjadi subsidi untuk kredit usaha
rakyat (KUR).
“Ada sumber-sumber
sebelumnya adalah berbagai subsidi digabung jadi satu. Ada subsidi kredit
peternakan, subsidi kredit pangan. Nanti digabung jadi untuk KUR,” katanya, di
Kantor Wakil Presiden, Senin (22/6/2015).
JK meyakini pemerintah
mampu menambal subsidi bunga kredit demi meringankan pengusaha kecil
mengembangkan ekonomi rakyat. Hal itu dilakukan tanpa melalui pinjaman pihak
asing.
“Gampanglah kalau
kurangpun negara masih ada kemampuan kan,”
sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah
menetapkan tingkat bunga kredit usaha rakyat turun menjadi 12% dari semula 22%,
dengan konsekuensi terjadi pembengkakan subsidi bunga dalam APBN 2015.
Menteri Keuangan Bambang
Brodjonegoro menyebutkan pagu subsidi bunga kredit dalam APBN 2015 hanya Rp400
miliar, padahal beban subsidi yang dibutuhkan mencapai Rp1 triliun.
Dengan begitu,
pemerintah harus menyiapkan dana tambahan untuk subsidi bunga sebesar Rp600
miliar.
Berdasarkan data
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, penyaluran KUR yang akan mulai
berlangsung pada Juli 2015 ditargetkan mencapai Rp30 triliun. Saat ini, bank
penyalur KUR masih menunggu petunjuk teknis penyaluran kredit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar